Tips Mempercepat Kinerja Komputer

Komputer atau bisa disebut Personal Computer adalah sebuah perangkat elektronik digital yang sering kita gunakan sekarang ini, baik dalam aktifitas sehari-hari biasa kita jumpai dirumah, sekolah maupun perkantoran. Tentunya sebagai pengguna komputer, meskipun awam setidaknya kita sedikit perlu tahu tentang cara merawat komputer kita. Karena dengan kita merawat sebaik mungkin komputer yang kita gunakan, maka komputer akan lebih tahan lama (awet), serta dapat meningkatkan kinerja komputer. Lalu, bagaimanakah cara merawat komputer agar komputer kinerjanya lebih cepat ? Mari disimak ulasan tips berikut ini.

Mempercepat Kinerja Komputer 

• Gunakan Power Supply Berkualitas

Tak jarang komputer (PC) baru, yang memiliki perangkat hardware terbaru, seringkali saya temukan (berdasarkan pengalaman pribadi), tak dibekali dengan Power Supply yang berkualitas bagus alias KW (abal-abal). Perangkat yang ada didalam komputer merupakan perangkat elektronik yang mana kinerjanya mengandalkan dari suplai listrik Catu Daya. Dimana Catu daya ini haruslah baik dalam mensuply aliran listrik ke perangkat komputer baik itu Prosesor, VGA Card, PCIe Card, RAM, Hardisk, Motherboard dan perangkat lainnya. 

Apabila mengabaikan 1 perangkat utama ini (Power Supply), maka cepat atau lambat dapat dipastikan kinerja dari perangkat yang ada didalam PC/komputer akan menurun secara signifikan (dari sisi hardware), apalagi jika tidak ditambah dengan adanya Stabiliser (Penstabil Tegangan Listrik). Lalu apa ciri dari Power Supply yang berkualitas ?

1. Harga Lumayan Mahal (untuk PSU 400 Watt bisa kisaran 450rb - 600rb)
2. Berat PSU Berkualitas biasanya lebih berat daripada yang KW (abal-abal) 
3. Memiliki label spesifikasi voltase dan ampere yang digunakan

• Gunakan Stabiliser 

Fungsi stabilizer (AVO Meter) adalah untuk menjaga tegangan arus listrik agar stabil (normal), arus yang stabil sangat dibutuhkan untuk berbagai peralatan elektronik. Seperti pendingin makanan atau kulkas, Air Conditioner (AC), Komputer, dan barang elektronik lainnya. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya dari Stabilizer, yaitu :

1. Untuk meningkatkan masa penggunaan alat elektronik
2. Mencegah komponen didalam elektronik mengalami kerusakan
3. Mempertahankan energi pada Power Supply menjadi stabil
4. Melindungi komputer/alat elektronik dari konslet akibat petir
5. Melindungi komponen komputer dari tegangan bawaan dan tegangan induk
6. Membuat tegangan output pada kasus Overloading dan Overheating pada komputer agar menjadi stabil dan normal.

• Gunakan Solid State Drive (SSD) 

HDD adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data pada laptop atau komputer. Media penyimpanan satu ini bekerja menggunakan piringan cakram yang bergerak dalam memproses data. Sedangkan SSD adalah media penyimpanan yang menggunakan memori non-volatile (flash) untuk menyimpan dan mengakses data, tidak seperti HDD. Dengan kata lain, tidak ada bagian mekanis yang bergerak, dan hal inilah yang sangat membedakannya. 

Metode chip memory, pemrosesan data dalam SSD tidak memerlukan part untuk bergerak. Artinya, data diproses tanpa ada jeda. Hal itu membuat SSD memiliki performa baca dan tulis data yang 25-100 kali lipat lebih cepat dibanding HDD. 

• Gunakan Antivirus / AntiMalware 

Perlu diketahui, bahwasanya virus/malware atau spyware merupakan sebuah aplikasi atau program jahat yang dirancang untuk tujuan tertentu. Seperti contohnya menghambat kinerja / mengganggu kinerja sistem komputer dengan mengacak sistem / dokumen, menyembunyikan dokumen, mengunci dokumen, merusak bahkan mencuri data penting kita. 

Banyak berbagai software antivirus, baik yang gratis ataupun yang berbayar. Namun saya rekomendasikan lebih baik kita menggunakan antivirus yang berbayar, karena kita akan mendapatkan fitur-fitur unggulan dari antivirus tersebut, dan yang paling penting lagi, selalu lakukan update berkala (secara otomatis) antivirus memiliki fitur auto update (update otomatis) apabila laptop/pc anda terhubung ke internet. 

• Bersihkan File Sampah

Seringkali kita menggunakan aplikasi dan sadar atau tidak, file aplikasi yang kita buka atau aplikasi yang kita instal/uninstall meninggalkan jejak (sampah) di dalam sistem komputer. Dengan banyaknya file sampah yang menumpuk akan menjadi faktor kinerja komputer lambat. Software pembersih sampah seperti CCleaner bisa diunduh gratis. 

• Hapus aplikasi yang tak digunakan

Terlalu banyak aplikasi yang kita instal didalam sistem komputer kita, apalagi jika aplikasi tersebut jarang atau bahkan hampir tidak kita gunakan, sebaiknya kita lakukan uninstall. Sehingga dengan menguninstall aplikasi yang tidak digunakan, akan mengurangi beban kinerja dari sistem komputer. 

• Bersihkan Komputer dari debu

Debu merupakan partikel kecil yang dapat masuk ke celah atau lubang-lubang kecil yang ada di komputer. Sehingga apabila debu yang masuk semakin lama semakin banyak, dan menumpuk tentunya akan menjadikan perangkat keras menjadi lebih cepat panas (overheat), karenanya sebisa mungkin (rekomendasi) bersihkan debu didalam Chasing (cover) dari Komputer kita kurang lebih antara 3-4 bulan sekali. Untuk pengguna Laptop, usahakan hindarkan dari ruangan yang banyak debu, bersihkan layar monitor / keyboard secara berkala, tutuplah lubang / port yang tidak digunakan dengan penutup port. Biasanya di toko online banyak dijual penutup port pada komputer. Tujuanya adalah agar mengurangi adanya debu  yang masuk. 

Semoga beberapa tips diatas bermanfaat dan menambah pengetahuan kita untuk mempercepat kinerja komputer. Sehingga penunjang kinerja komputer tidak hanya dari sisi perangkat keras (hardware) namun juga dari perangkat lunak (software).